• Sejarah Pekon Sri Rahayu

Pekon Sri rahayu adalah Desa kolonisasi yang penduduknya mayoritas adalah pendatang dari beberapa wilayah jawa tengah dan jawa timurDan terdiri dari beberapa daerah.Desa Sri Rahayu pada mulanya adalah berasal dari hutan kawasan dan pada tahun 1937 datanglah kolonisasi sejumlah 45 KK dengan jumlah anggota keluarga 135jiwaKemudianpada tahun 1939 datang lagi sejumlah 100 KK dengan jumlah anggota keluarga 325 Jiwa dalam waktu dua tahun berturut-turut jumlah penduduk menjadi 145 KK dengan jumlah jiwa 460 Pada waktu itu desa srirahayu masih bernama Llian Betik  .

Pada Tahun 1952 datang lagi rombongan Bapak So Santiko yang juga tinggal di Desa Llian Betikatau Sri Rahayu sekarang.Selanjutnya pada tahun 1955 Bapak So Santiko bersama segenap warga sepakat untuk memebentukpemerintahan Desa/Pekon. dan untuk mendukung  suatu pemerintahan yang baik maka  dibangunlah jalan penghubung dan tempat ibadah dan sarana pendidikanyang bersifat swadaya atau partikelir.Atas dasar Musyawarah dan mufakat maka pemeri ntahan pekon yang semula  Bernama Llian Betik resmi berganti nama menjadi Sri Rahayu yang berasal dari dua kata SRI yang berarti Dewi Padi yang melambangkan kemakmuran dan RAHAYU yang berarti selamat/sentosa

Untuk melaksanakan roda pemerintahan desa Srirahayu maka dilakukan juga pengangkatan kepala Desa yang dilakukan dengan musyawarah dan mufakat,hasil musyawarah terpilihlah Bapak wongso dihardjo sebagai kepala desa untuk  jabatan tahun 1955 sampai tahun 1967.

• Sejarah Kepemimpinan Pekon Sri Rahayu